SEJARAH BERDIRINYA
SMA NEGERI 3 BREBES
SMA Negeri 3 Brebes adalah satu
sekolah Negeri di Kabupaten Brebes, pada awalnya sekolah ini merupakan sekolah
swasta yang bernama SMA Pusponegoro 1 Brebes. SMA Pusponegoro 1 Brebes berdiri
pada tanggal 9 Januari 1978. Pada hari Juma’at jam 14.00, telah resmi didirikan
SMA Pusponegoro 1 Brebes oleh Bupati Brebes Bapak Sartono Gondho Suwandito, SH.
Pada awal berdirinya sekolah ini, jumlah siswa tahun pelajaran 1978/1979
sebanyak 147 siswa dengan kegiatan pembelajaran bertempat di SDN 1 Brebes.
Sebagai kepala sekolah telah dipilih oleh Bapak Drs. Hadi Kusmanto yaitu bapak
Drs.Sunardi sebagai putra terbaik pada jajaran Kandepdikbud Brebes dan beliau
telah berpengalaman menjadi kepala salah satu sekolah swasta di Brebes, sedangkan para guru sebagian besar
diampu dari SMA Negeri 1 Brebes maupun pemerintah daerah dan jajaran Kandepdikbud
Brebes.
Pada saat awal berdirinya SMA Pusponegoro 1 Brebes pada tahun pertama,
kurang lebih 1,5 tahun proses belajar mengajar menempati SDN 1 Brebes dan masuk
siang, mulai tahun pelajaran kedua pindah ke SDN 3 Brebes dan SDN 5 Brebes,
berhubung siswa SMA Pusponegoro dari tahun ke tahun meningkat jumlahnya maka
untuk mencukupi daya tampung pada saat itu, akhirnya menempati SDN 2 Brebes.
Atas jasa Kepala kelurahan Brebes bapak Makmuri, pihak sekolah dapat membeli
sebidang tanah di sebelah barat lapangan karang birahi, dan kiri kananya masih
berupa persawahan. Pada tahun pelajaran ke 3 baru bisa membangun 2 lokal,
bangunan berikutnya adalah 4 lokal proyek SD Inpres, kemudian gedung sekolah
ini oleh ketua yayasan pendidikan Pusponegoro (Drs.Moh Soffan) disumbangkan
pada SMA Pusponegoro 1 Brebes.
Seiring perjalanan waktu SMA 1 Pusponegoro berusaha untuk
meningkatkan status akreditasi. Jenjang akreditasi SMA Pusponegoro 1 Brebes,
sejak mulai berdiri berstatus terdaftar dengan SK Nomor 145/XXXIV/4-A/7,
tanggal 1 April 1978, dengan ujian akhir bagi siswa kelas 3 tidak boleh
diselenggarakan sendiri, tetapi harus menginduk di sekolah lain yaitu di SMAN 1
Brebes. Pada tanggal 11 Mei 1984, SMA ini menerima surat keputusan Nomor
0180/I.03/H.84, tentang perubahan status
dari terdaftar menjadi diakui, dan ujian akhir kelas 3 bisa mandiri
tidak menginduk lagi di sekolah lain. Pada tanggal 17 Januari 1985 SMA
Pusponegoro 1 memperoleh surat keputusan nomor 007/C/I.85 tentang keputusan
akreditasi, dari status diakui menjadi disamakan, dan bisa menyelenggarakan
ujian sekolah sendiri dan bisa diinduk sekolah lain.
Seiring perkembangan dan pertumbuhan dunia pendidikan pada
dimensinya pelayanan dan peningkatan kepada masyarakat akan kebutuhan
pendidikan, maka banyak didirikan SMA Negeri dikota-kota kecamatan. Mulai tahun
1975 beberapa kecamatan se kabupaten Brebes sudah memiliki SMA Negeri.
Masyarakat Brebes berkeinginan agar SMA Pusponegoro 1 dijakdikan SMA Negeri
yang merupakan pemekaran sekolah negeri dalam kota di kecamatan Brebes. Hal
tersebut telah ditanggapi oleh bupati Brebes lewat yayasan pusponegoro dan atas
petunjuk Kakandepdikbud kabupaten Brebes serta atas persetujuan ketua yayasan,
maka pihak sekolah beserta BP3 menyusun berkas usulan penegrian SMA Pusponegoro
1 Brebes.
Perjalanan berkas usulan penegrian kurang lebih selama 1 tahun. Perjalanan dan prosess
penegerian mengalami hambatan-hambatan, sehubungan adanya pergantian peraturan
dan syarat, khususnya luas tanah karena dianggap sebagai UGB (unit gedung baru)
yaitu pendirian SMA negeri baru yang banyak di bangun jauh dari kota. Setelah
ada evaluasi Kakanwil Prov Jawa Tengah, dan hasilnya dikirim ke Jakarta,
akhirnya Mendikbud mengeluarkan SK pada tanggal 16 Mei 1997 nomor 107/0/97
tentang penegerian SMA Pusponegoro 1 menjadi SMA Negeri 3 Brebes.
Status kepala sekolah DPK beralih status menjadi kepala SMA Negeri 3
Brebes sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor 5052/I.03/Ca.3/97 pada tanggal 22
Oktober 1997. Pengukuhan SMA Pusponegoro Brebes menjadi SMA Negeri 3 Brebes dan
pelantikan kepala sekolah DPK pada SMA Pisponegoro 1 Brebes menjadi Kepala SMA
Negeri 3 Brebes dilaksanakan di kampus SMA Negeri 3 Brebes pada tanggal 22
November 1997 oleh Kanwil Dikbud Drs.Suparto D dan dihadiri oleh Bupati Brebes
Bapak Samsudin Sagiman, Kabag Dikmenum Bapak Drs.H.Chadromi serta Kandepdikbud
Kab.Brebes Bapak Drs.H.Kusriyanto.
Bapak Sunardi menjabat kepala sekolah
mulai tahun 1978 sampai dengan tahun 2002 karena memasuki usia pensiun.
selanjutnya selama kurang lebih 2 bulan digantikan Bapak Drs.Muslikun sebagai
YMT Kepala Sekolah SMAN 3 Brebes, dan Drs.Muslikhun digantigan kepala sekolah
definitive Bapak Drs.Sri Lahir mulai dari tahun 2002 sampai dengan 2008, pada
tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 kepala SMA Negeri 3 Brebes dipercayakan
kepada Bapak Drs.H.Sri wahono,M.Pd., pada tahun 2011 sampai sekarang kepala SMA
Negeri 3 Brebes dipegang oleh Bapak Drs. H. Bambang Gunawan, Sejak dipegang
oleh Bapak Drs.H.Sri wahono,M.Pd dan Drs. H. Bambang Gunawan ini kelulusan
Ujian Nasional bagi kelas XII bisa mencapai 100% dan tahun-tahun sebelumnya
belum pernah kelulusan mencapai 100%.
Demikian sekelumit sejarah berdirinya
SMA Negeri 3 Brebes, yang kita peringati hari ini pada hari Sabtu, 9 Januari
2010. Hari Ulang tahun berdirinya SMA Negeri 3 Brebes yang ke-13 ini kita
peringati, untuk mengenang perjuangan para tokokh-tokoh pendiri SMA Negeri 3
Brebes, sekaligus memberikan motivasi kepada segenap civitas SMA Negeri 3
Brebes untuk lebih meningkatkan prestasi-prestasi di masa sekarang dan masa
yang akan datang. Semoga SMA Negeri 3 Brebes Tetap berjaya, bersinar diantara
sekolah-sekolah di SMA di kabupaten Brebes khususnya dan Indonesian pada
umumnya.